Nasional

PON XX Papua Luar Biasa, Stigma Negatif Tentang Indonesia Pun Terhempas

Oleh : Eddy Sinang Trenggono

Saya tidak berani membuat tulisan tentang PON XX Papua sebelum yakin acara selesai dengan aman dan sukses.
Setelah selesai baru saya buat komentar ini.

Pon XX di Papua telah usai dengan lancar, aman dan sukses.
Peristiwa PON XX merupakan peristiwa istimewa dan luar biasa
Seistimewa PON I di Solo tahun 1948.

Tahun 45 Indonesia baru merdeka
Tahun 47 Wilayah yang dikuasai Republik, diserang tentara Belanda, itu disebut agressi militer I.
Tahun 48 tgl 9 -12 September Pemerintah Republik Indonesia menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional I di Solo..
Bayangkan, sebagian kota kota besar di Indonesia dan Pulau Jawa saat itu masih dikuasai Belanda. Kita masih kondisi perang dengan Belanda. Kondisi negara masih morat marit.
Kemudian mengapa ada ide gila buat hajat PON I?? Itu mungkin pikiran banyak orang saat itu Seperti pikiran saya saat mendengar PON XX tetap akan dilaksanakan bukan Oktober di Papua.
Saat kondisi pendemi Covid 19 belum usai , tingkat keamanan Papua masih rawan serta kecaman dan tuduhan dari luar bahwa warga etnis Papua ditindas atau dianaktirikan di Indonesia.

Ternyata keberanian dan ide ide gila itu punya maksud tujuan luar biasa

PON I tetap dilaksanakan di Solo saat kondisi perang. Ternyata para pimpinan terdahulu sangat cerdas. Saat itu Indonesia belum diakui Dunia Internasional, sehingga belum bisa ikut Olimpiade XIV di London.
Setelah Indonesia mampu menyelenggarakan PON I, mata dunia sadar bahwa di Indonesia ada suatu Republik yang sah dan beradab. Yang selama ini ditutup tutupi Belanda seolah yang berkuasa di Indoensia adalah para ekstreemis. Dunia sadar bahwa yang dihadapi Belanda adalah suatu Pemerintahan Republik resmi, punya birokrasi Pemerintahan , punya wilayah dan punya rakyat. Itu cukup memenuhi persyaratan sebagai Negara yang patut diakui.

PON XX juga diselenggarakan saat banyak kesangsian.
Setelah selesai berjalan lancar, spektakuler, dan aman . Banyak pandangan minor, negatif dan kesangsian dari dalam dan luar negeri otomatis gugur. Yang muncul adalah kesaksian positif dan pembuktian bahwa :

1) Wilayah Papua ternyata aman.
Adanya kekerasan para teroris KKB hanya peristiwa yang terjadi jauh di pedalaman diatas gunung.
( Maaf tanpa bermaksud merendahkan korban korban jiwa para aparat dan masyarakat sipil)
Kepolisian dan TNI tentu pantas mendapat apresiasi, satu butir peluru pun tidak ada yang meletus saat pesta olahraga raga PON XX Papua.
Ini luar biasa.

2) Indonesia sudah mampu mengendalikan. Covid 19. Ketika banyak negara masih kewalahan.
Membuat kegiatan akbar dengan keterlibatan 7 ribuan atlet dan ribuan pengunjung di tengah dunia masih terkena wabah covid, hanya mampu dilakukan oleh suatu Pemerintahan yang tertib, disiplin dan dipatuhi rakyatnya.

3) Rakyat Papua sama dan sederajat dengan etnis lain di Indonesia. Warga Papua sudah menyatu dalam Keluarga besar NKRI. Tidak ada perbedaan, dan sama sekali tidak ada penindasan.
Tuduhan dan fitnah para kelompok SJW / aktivis HAM dalam negeri maupun luarnegeri hancur dengan sendirinya.

4) Pemerintahan daerah dan rakyat Papua sudah mampu berperan sebagai penyelenggara event besar.

5) Papua itu luar biasa Indah.
Ini adalah lokasi terindah dari semua PON yang pernah diselenggarakan. Semoga bisa semakin meningkatkan animo sektor pariwisata..

Jadi maaf, suksesnya pelaksanaan PON XX tentu mengecewakan banyak pihak, baik pihak haters didalam negeri maupun pihak haters kelompok dan negara negara di luar negeri. Mereka masih menunggu peristiwa kegagalan dan kerusuhan terjadi di Indonesia.
Mereka belum terpuaskan.

Alhamdulillah Allah SWT, melindungi kegiatan akbar rakyat dan pemerintah Indonesia ini. ???

Eddy Sinang Trenggono Oktober 2021

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top