Nasional

Refleksikan Semangat Persatuan Trikora 1961 di Tahun Jelang Pemilu 2024

Tepat pada 19 Desember 2023 kemarin dan pada saat-saat waktu ini diera 1961 silam merupakan momentum bersejarah TRIKORA (Tri Komando Rakyat) yang digerakan di Irian Barat ketika itu. Gerakan yang diserukan oleh bung Karno sebagai presiden RI dan Suharto selaku pejabat tinggi militer Indonesia ketika itu dengan membentuk Korps Tentara Kora-1 pada 6 Maret 1961. Gerakan mobilisasi pasukan militer Indonesia ini mulai digencarkan ke wilayah Irian Barat (Papua), sejak 19 Desember 1961 sampai 15 Agustus 1962. Pemicu gerakan Trikora ini dilatarbelakangi oleh tidak tercapainya kesepakatan untuk status wilayah Irian Barat sebagai wilayah Indonesia pada Konferensi Meja Bundar tanggal 2 November 1949 di Den Haag, Belanda. Semangat persatuan lewat TRIKORA pada 19 Desember 1961 yang pernah digagas ketika itu oleh para pemimpin bangsa, semestinya saat ini perlu direfleksikan kembali dalam situasi dinamika politik bernegara kita saat ini.

Ketika gerakan TRIKORA saat itu adalah menggalang semangat persatuan untuk memperjuangkan keutuhan kedaulatan wilayah jajahan Hindia-Belanda, maka semestinya saat ini semangat itu perlu digerilyakan kembali. Mengingat dinamika politik nasional jelang tahun pemilu akhir-akhir ini berpotensi melahirkan polarisasi antar sesama anak bangsa dalam negara ini. Sehingga secara bersama kita perlu saling mengingatkan bahwasanya masih ada kepentingan yang lebih besar dari sekedar kontestasi pemilu yaitu merawat dan membangun persatuan nasional. Agar harapannya kita sadar dalam menggunakan hak berpolitik secara bijak, dengan tidak menimbulkan perpecahan antar sesama anak bangsa. Hal demikian dapat dimulai dengan melakukan kampanye-kampanye politik yang mengedepankan adu gagasan program dan keunggulan dari paslon Capres-Cawapres yang dijagokan tanpa menggunakan narasi-narasi atau tindakan yang berpotensi menimbulkan polarisasi.

Di sikon dinamika politik jelang pemilu 2024 saat ini sebagai bagian dari generasi muda bangsa, saya Arie Waropen selaku ketua umum Solidaritas Generasi Muda – Papua (SGM-P), mengajak kita semua untuk terus membangun semangat persatuan nasional. Yang mana hal itu harus lahir secara konkret baik dari relawan, timses dan juga paslon Capres-Cawapres yang bersangkutan. Agar persatuan nasional tidak sekedar menjadi narasi kiasan di masa tahun politik jelang pemilu, tetapi secara nyata mampu diterapkan oleh kita semua sebagai sesama anak bangsa. Hal ini sebagai bentuk konfirmasi kita pada pemahaman terhadap Sila Ke-3 PANCASILA sebagai landasan kita dalam bernegara untuk terus membangun Persatuan Indonesia yang lebih Maju dalam peradaban berbangsa dan bernegara.

Arie Waropen
Ketua Umum SGM-Papua

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top