Nasional

Bicara Dana Sirkuit Formula E yang Membengkak 10 M, Fernando Emas : Perencanaan Sudah Tidak Matang Sejak Awal

JAKARTA – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS angkat bicara perihal anggaran pembuatan lintasan balap atau sirkuit Formula E yang membengkak Rp 10 miliar.

Pasalnya, awalnya nilai tender pembuatan trek yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini mencapai Rp 50 miliar. Namun, kemudian anggaran tersebut mendadak membengkak jadi Rp 60 miliar.

“Memang sejak awal penyelenggaraan Formula E tidak terencana dengan baik sehingga ada pengeluaran yang cukup besar dan sia-sia saat mempersiapkan lokasi penyelenggaraan Formula E di Monas,” tegas Fernando Emas, hari ini.

“Termasuk ketika lokasi dipindahkan ke Ancol juga terjadi penambahan biaya pembangunan sirkuit dari Rp. 50 miliar menjadi Rp. 60 miliar,” sebutnya lagi.

Dia pun membeberkan perencanaan Formula E yang terkesan tidak matang. Katanya, pada saat persiapan lokasi penyelenggaraan Formula E di Monas, berdasarkan informasi melakukan penebangan pohon sebanyak 191 dengan menelan biaya Rp. 91 miliar yang bersumber dari APBD.

Oleh karenanya, ia berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius menangani kasus Formula E yang sudah menggali informasi dari beberapa pihak termasuk anggota DPRD DKI Jakarta.

“Jangan sampai seperti terjadi pembiaran yang berakibat menambah kerugian dari APBD DKI Jakarta dan keuangan BUMD DKI Jakarta,” tuturnya.

Fernando Emas memastikan tidak akan mengganggu proses persiapan dan penyelenggaraan apabila KPK terus menindaklanjuti pemeriksaan dan apabila ada penetapan tersangka.

“Jangan sampai KPK terkesan enggan dan tidak serius menangani kasus Formula E yang merupakan event ambisius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan,” pungkasnya.

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top