Gorontalo – Deklarasi Garda NKRI Provinsi Gorontalo terlaksana dengan baik. Ratusan mahasiswa menghadiri deklarasi tersebut yang terdiri dari organisasi-organisasi mahasiswa lintas kampus baik eksternal maupun internal kampus se- provinsi Gorontalo, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh ketua-ketua cabang organisasi cipayung plus
Kegiatan ini targetnya adalah membentuk Garda NKRI di Provinsi Gorontalo sebagai barisan terdepan mengawal keberagaman Indonesia dan melawan setiap bentuk Gerakan Radikalisme di Gorontalo, ungkap Rahmat Toan Barusi sebagai Koordinator Wilayah Garda NKRI Gorontalo
Senada dengan itu, Ketua OKK DPP Garda NKRI Fino Mongkau dalam sambutannya juga menjelaskan penting dibentuknya kepengurusan Daerah sebagai wujud nyata perlawanan untuk kelompok-kelompok radikal yang ada di tanah Sulawesi ini.
Di Palu Sulawesi tengah misalkan, tanah sulawesi ini sering menjadi pintu masuk Kelompok teroris, sehingga penting untuk sesegera mungkin membentuk garda NKRI Disini karena Gorontalo berbatasan langsung dengan Sulawesi tengah. Fino melanjutkan, Indonesia adalah negara yang majemuk maka sebagai generasi muda wajib untuk menjaga kemajemukan itu, tutupnya
Kegiatan yang juga dirangkai dengan dialog Publik bertemakan ” Menegaskan Konsepsi Kebangsaan dan Reposisi Kaum Muda dalam melawan Gerakan Radikalisme” dibuka oleh Kaban Kesbangpol Provinsi Gorontalo Drs. Roni E Ermanu.
Roni berharap besar dengan semangat muda yang dimiliki mahasiswa semoga dengan terbentuknya Garda NKRI Gorontalo, bisa memberikan sumbangsi positif kepada pemerintah Gorontalo dan Masyarakat Gorontalo pada Khususnya untuk menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Binekha Tunggal Ika.
Dialog Publik ini juga turut dihadiri oleh Ketua KNPI Provinsi Gorontalo Susanto Liputo, SE, Dandim 1304 Gorontalo yang diwakili oleh Mayor Muhammad Taufiq NB dan Kepala badan Kesbangpol Kota Gorontalo Adrian lahay sebagai Narasumber dalam Dialog Kebangsaan tersebut.
