Brigade Muslim Indonesia mengecam keras aksi perusakan masjid dan musholla di sekitar jalan Jenderal Sudirman dan jalan A. P. Pettrani. Aksi ini dinilai menciderai umat muslim dan menodai bulan suci ramadhan.
“Ini adalah tindakan biadab. Menurut kami tindakan keji seperti ini hanya di lakukan oleh orang-orang yang buta hati dan tidak menghargai ummat muslim.” tegas Muhammad Zulkifli, ST,MM, Ketua Brigade Muslim Indonesia, (14 April 2023).
Ia juga meminta agar setiap masalah bisa diselesaikan bukan dengan tindakan yang melanggar hukum.
“Kami secara tegas mengutuk keras tindakan yang tidak beradab dan tidak manusiawi ini. Kalau di luar sana berkembang infomasi bahwa kejadian ini diawali dengan perkelahian antara oknum TNI dan oknum polisi, maka silahkan selesaikan secara hukum.” tandasnya.
Kalaupun mereka ingin menyelesaikan dengan cara-cara melanggar hukum Zulkifli menyebut itu juga menjadi hak mereka, tetapi tentunya harus siap dengan segala resiko hukum.
“Jangan masalah ini sampai dilebarkan hingga pertikaian ini justru menggiring kepada perbuatan perbutan biadab yang menciderai umat muslim. Jadi apapun motifnya menurut kami ini adalah tindakan yang tidak beradap dan tidak bisa ditoleransi.” beber dia.
Ia juga menegaskan agar perkara yang menjadi pemicu ini bisa diselesaikan dengan tegas. Aparat perlu menyesaikan masalah ini tanpa harus berpihak kepada siapapun.
“Semua yang dinilai bersalah, baik yang diduga sebagai oknum TNI ataupun oknum Polri harus diberi sanksi hukum yang tegas. Terlebih lagi kepada mereka yang terlibat dalam pengrusakan rumah ibadah umat muslim. Sekali lagi, kami meminta aparat untuk segera menindak lanjuti masalah ini agar dikemudian hari tidak ada lagi kejadian kejadian biadab seperti ini.” pungkas dia.
