Solo Raya – Perkembangan media sosial saat ini telah banyak memicu beragam kontroversi di masyarakat baik secara positif dan juga negatif, munculnya opini di masyarakat disebabkan karena adanya sudut pandang yang berbeda berdasarkan pemahaman ataupun bentuk informasi yang muncul terkadang tidak secara utuh dan terkesan kontroversial.
Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta, KH. Mashuri, S.E, M.Si di sela-sela silaturahmi bersama di kantor FKUB Kota Surakarta menyikapi adanya beragam kontroversi isu yang saat ini berkembang di masyarakat baik yang ada di luar daerah ataupun diwilayah Kota Surakarta itu sendiri, agar masyarakat beragama tetap selalu menjaga kerukunan, soliditas dan tidak mudah terprovokasi.
“Saya menghimbau kepada masyarakat beragama Kota Surakarta khususnya, agar selalu menjaga kerukunan, tetap solid dan tidak mudah terprovokasi isu yang berkembang baik dari luar daerah maupun di Kota Surakarta itu sendiri.” tegasnya.
Menjelang tahun politik 2024 sudah mulai banyak beredar isu di media sosial yang menciptakan pro dan kontra di masyarakat hal tersebut merupakan hal yang lumrah akan tetapi bisa berdampak langsung di masyarakat, KH. Mashuri, S.E, M.Si lanjut menekankan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kota Surakarta, adapun masalah yang muncul di berbagai daerah baiknya sebagai kebersamaan cukup memberikan suport dan mendoakan yang terbaik.
“Baiknya bersama kita tetap menjaga kondusifitas Kota Surakarta, dan terkait isu-isu dari luar daerah sebagai masyarakat yang beragama agar saling suport dan mendoakan yang terbaik karena semua jika diduduki dengan kebersamaan dan damai pasti ada jalan keluarnya.” lanjut KH. Mashuri.
Selain Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Surakarta, KH. Mashuri, S.E, M.Si juga merupakan tokoh Nahdlatul Ulama Kota Surakarta yang memiliki sudut pandang moderasi beragama yang luas dan juga tegas terhadap kondisi sosial masyarakat khususnya di Kota Surakarta.
