Nasional

Enggan ada Benturan Lagi , Kekerabatan Masyarakat Adat Batam : Utamakan Dialog daripada Demo

Batam – Humas dari Kekerabatan masyarakat adat Batam (Keramat) Suardi angkat bicara perihal polemik Rempang yang menyedot perhatian banyak pihak.

Pihaknya memastikan akan tetap mengutamakan sarana dialog ketimbang demo yang rentan ditunggangi oleh kelompok yang sengaja bikin rusuh.

“Hari ini saya menyampaikan bahwa kami dari masyarakat adat Tempatan yang berdomisili di pulau Rempang terkait dengan isu yang beredar bahwa akan ada pergerakan teman-teman komunitas Melayu yang akan berdemo. Pada prinsipnya kami dari keramat tidak campur dalam hal itu,” tegas Suardi, hari ini.

Menurutnya, alasan yang terpenting adalah pihaknya sudah mendapat undangan resmi dari Komnas HAM yang mana akan bersama-sama menunggu dan memastikan dari pihak keramat mengutamakan berdialog dan bersosialisasi.

“Dengan jalan itu didapatkan jalan yang terbaik yang di fasilitasi oleh Komnas HAM,” tuturnya.

Oleh karenanya, dirinya mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan puak Melayu di Kepri yang sudah memberi dukungan, pemikiran, saran. Iya juga meminta waktu agar dapat berdialog bersama Komnas HAM sehingga bisa mendapatkan langkah-langkah yang baik langkah yang tepat sehingga tidak berbentur antara satu sama lain.

“Saya mengingatkan kepada puak Melayu bahwa hari ini bukan sebuah pertikaian tapi kami bertujuan untuk solusi sesuai dengan amanat undang-undang. Tentu sebagai warga negara yang baik kita mentaati aturan hukum dan kita wajib menjaga kerukunan, kenyamanan baik secara keseluruhan maupun agama,” sebutnya.

Jadi pihaknya sangat berharap tidak ada yang melakukan hal-hal yang sifatnya demonstrasi dan lain sebagainya. Karena mereka sudah mendapat respon positif dari Komnas HAM RI dan tinggal menunggu waktu dalam waktu dekat ini.

Ia juga berpesan agar masyarakat percaya semua ditakdirkan Allah dan tidak akan lari dari garis-garis itu dan pihaknya berharap kepada penegak hukum agar bersama-sama menjaga kamtibmas. Karena apapun ceritanya Batam Rempang Galang dan Galang Baru adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita sama-sama menjaga itu dan pernyataan sikap yang kami sampaikan itu hasil mufakat tadi malam dan akhirnya saya dipercaya oleh ketum keramat untuk menyampaikan ini kepada seluruh khalayak ramai dan khususnya kepada petinggi negeri. Kita tidak mau ada bentrokan-bentrokan yang terjadi lagi karena kami lebih mengutamakan agar kita bisa bersilaturahim mufakat dan musyawarah,” pungkasnya.

Most Popular

Babenya adalah baca berita nya dari beragam situs berita populer; akses cepat, ringan dan hemat kuota internet.

Portal Terpercaya.

Copyright © 2016 BaBenya.com.

To Top