JAKARTA – Eksistensi kaum selebriti di panggung hiburan memang memiliki kaitan erat dengan kemunculan kelompok pembenci (haters). Peningkatan popularitas seorang artis dari masa ke masa tidak jarang juga diikuti oleh pertambahan jumlah kelompok yang tidak mengamini ketenarannya.
Hal diatas rupanya juga dialami Citra Scholastika dalam perjalanan kariernya. Meski tidak terlalu terganggu dengan keberadaan haters, Citra tetap menganggap bahwa aksi mereka dalam menebar kebencian dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum.
“Kalau cuma kita yang dihina-hina sih enggak masalah. Tapi ketika sudah menyangkut keluarga, itu sudah termasuk kriminal sih,” kata Citra Scholastika saat ditemui disela acara peresmian LMKN Star Music Indonesia di kawasan MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Dalam kesempatan yang sama, Citra Scholastika memang tidak menampik jika keberadaan haters merupakan salah satu konsekuensi bagi mereka yang berkarier di panggung hiburan. Ia bahkan secara terang-terangan menyebut haters sebagai bagian dari kehidupan seorang artis.
“Kalau belum siap ngehadapin haters ya jangan jadi public figure,” tuturnya.
Kendati demikian, Citra tidak lantas memberikan kelonggaran bagi kaum pembenci untuk menyoroti segala sisi kehidupannya. Bagi Citra, artis tetap manusia biasa yang juga perlu dijaga privasinya.
“Kita kan juga tetap punya rasa sakit hati. Punya privasi yang dijaga, punya keluarga yang harus dijaga juga perasaannya,” ujar Citra.
Dari situ, Citra Scholastika pun menghimbau para haters agar tetap menjaga tutur kata saat melontarkan hinaan bagi sosok yang mereka benci. Tak cukup sampai di situ, Citra juga turut mengingatkan awak media untuk menjaga privasi orang-orang yang kerap mereka jadikan sebagai bahan pemberitaan agar tidak memancing komentar pedas dari haters.
sumber : http://celebrity.okezone.com/read/2017/07/27/33/1745240/pelaku-kriminal-tanggapan-citra-scholastika-tentang-haters
